• Enjoy Your Life

    Bahagia itu ketika anda menjadi diri anda sendiri

  • PERSIAPAN

    Kesunyian Memanggilmu

  • TEMAN

    Mereka Adalah Kunci Sukses

Sunday, April 28, 2019

Senangnya Bisa Belanja Suka-Suka Dengan MegaZip

Kecerian ulang tahun Mega Finance ke-24
Hari Sabtu, tanggal 27 April kemarin Mega Finance menggenapkan usianya yang ke 24 tahun ditengah-tengah masyarakat. Acara yang mengusung slogan FUNTASTIC MEGAVERSERY 2019 ini diadakan di Atrium Supermall Karawaci, Tangerang dari muali jam 15.00 sampai jam 19.00.
Penampilan memukau dari ECOUTEZ BAND
Dalam memeriahkan ulang tahunnya Mega Fiinance mengundang Ecoutez Band yang mampu meledakan kecerian para pengunjung. Bukan hanya itu, Mega Finance juga memberikan bantuan kepada anak yatim piatu sebagai tanda kepedulian terhadap sesama terutama bagi mereka yang membutuhkan. Deselingi dengan berbagai macam kuis untuk para pengunjung dan karyawannya dan ditutup dengan penampilan Abdul & The Coffee Theory.
Santunan anak yatim-piatu
Siapa yang sering beli barang-barang yang diinginkan tapi suka terkendala dengan biaya? Hayoo ngaku, karena saya pun sering demikian, karena jika menunggu tabungan pasti membutuhkan waktu yang cukup lama, padahal kita membutuhkan barang-barang tersebut dengan cepat untuk bisa dipakai, otomatis kita butuh pinjaman agar barang yang diinginkan bisa didapatkan.

Zaman sekarang banyak sekali perusahaan yang memberikan jasa pembiayaan namun sering kali kurang memperhatikan kemudahannya seperti pengurusan administrasi, sistem pembayaran dan lain sebagainya, maka dari itu penting sekali memlih jasa pembiayaan yang memberikan kemudahan bagi para membernya.

Nah dalam rangka memudahkan para membernya, Mega Finance lewat MegaZip yang sudah 6 tahun eksis ini mengadakan program Belanja Suka-Suka yang mana bebas belanja harian atau bulanan dan juga membeli kebutuhan-kebutuhan yang lainnya dengan cicilan hingga 12 bulan di toko Transmart Carreffour. Yang paling menyenangkan lg adalah banyaknya promo barang-barang DP 0 atau hanya bayar Nol rupiah dan cicilan bisa dibayar mulai bulan depannya, jadi enggak usah kuatir jika sekarang masih belum punya uang.

Terus bagaiman proses pengambilan kreditnya?, mudah kok,,,
Pertama, member datang ke Booth MegaZip untuk Belanja Suka Suka
Kedua, SF menjelaskan program Belanja Suka Suka, Member setuju untuk Kredit Belanja Suka Suka dan isi aplikasi dan nominal yang akan ditransaksi.
Ketiga, Member akan memulai Belanja Suka Suka (Non Elektronik & Furniture)
Keempat, Member selesaiBelanja Suka Suka kembali ke booth untuk mengambil PO atau edit PO jika ada perubahan nominal.
Terakhir, SF akan mendampingi member ke kasir lengkap dengan dokumen (struk+PO) untuk proses transaksi.
Info Produk MegaZip
Kemudahan adalah hal wajib bagi generasi millenial sekarang ini karena mereka membutuhkan segalanya dengan cara yang instan sehingga konsep industri 4.0 (Internet Of Thing) juga perlu diaplikasikan agar bisa memanjakan para millenial. Dari tuntutan tersebut, Mega Finance dari yang dulunya menggunakan card (kartu) sekarang sudah mulai menggunakan mobile apps sehingga masyarakat millenial dapat memenuhi kebutuhan financialnya hanya dengan goyangan jari diatas layar smartphone-nya.
Mobile apps Mega Finance
Dalam menggunakan mobile apps-nya pun sangat mudah, cukup unduh gratis di play store, isi biodata diri, setelah semuanya sudah terisi dan sudah di kofirm oleh Mega Finance maka segala kebutuhan keuangan kita bisa cepat terbantukan dengan mudah tanpa ribet-ribet.

Dalam pidato pembuka Iwan Setiawan memberikan semangat kepada para karyawannya dan memberitahukan pencapaiannya selama menjalankan Mega Finance “Perlu kita bangga bahwa Mega Finance telah memiliki member aktif sebanyak 80.000 orang dan juga customer sebanyak 500.000, hal ini menunjukan bahwa kita ini sangat kuat dan kita juga sudah menyalip multifinance lainnya dengan kemudahan-kemudahan yang kami tawarkan” ungkap Direktur Utama PT. Mega Finance.

Jadi gak usah khawatir lagi dengan biaya saat belanja karena program Belanja Suka Suka dari MegaZip akan membantu kebutuhan finansial anda dengan cepat, mudah, dan banyak potongannya. Selamat Belanja Suka Suka kalian,,,

Friday, April 19, 2019

Pentingnya Imunisasi Lengkap Untuk Indonesia Sehat

Imunisasi membahagiakan masa depan, sumber : get.pxhere.com
Memiliki kondisi tubuh yang selalu sehat merupakan kebutuhan utama bagi setiap orang, tubuh yang sehat harus dipengaruhi oleh makanan yang bergizi, air bersih, olahraga yang teratur, dan lingkungan sosial. Penyakit bisa hadir secara tiba-tiba meskipun kesehatan sudah dijaga dengan sangat baik, namun kita tidak pernah tahu bagaimana keadaan orang disekitar kita, tanpa kita sadari penyakit menular dari orang-orang disekitar kita.

Penyakit menular sangat banyak sekali jenisnya mulai yang ringan seperti flu sampai yang berat seperti TBC, penyakit tersebut bisa dikatakan masih eksis didaerah negara berkembang seperti Indonesia yang kesadaran akan kebersihan lingkungannya masih lebih rendah ketimbang negara maju. Maka dari itu kehadiran vaksin atau imunisasi yang berfungsi sebagai tameng dari bahayanya penyakit sangat dibutuhkan bagi masyarakat.

Imunisasi merupakan merupakan pencegahan paling cost effective, tidak ada tandingannya kecuali pengadaan air bersih (Stanley Plotkins, 1995). Jika melihat pentingnya ketersidaan air bersih bagi kesehatan masyarakat ternyata berbanding terbalik dengan realita yang terjadi saat ini, coba kita lihat kondisi air sungai yang paling dekat dengan anda, bersihkah?, apakah tidak ada sampah atau limbah?, sebagai masyarakat negara berkembang tentunya kita tahu jawabannya.

Buruknya kondisi tersebut membuat kesehatan masyarakat menjadi terancam, dan salah satu pencegahan paling efektif adalah membuat benteng dengan imunisasi sesuai aturan, sehingga menjadi investasi sehat berjangka panjang, karena sekarang ini diperkirakan telah mencegah sekitar 3 Juta-an setiap tahunnya.

Hari Senin, tanggal 15 April kemarin Kementerian Kesehatan RI mengundang para Blogger dan Influencer untuk mengikuti pemaparan tentang pentingnya imunisasi lengkap untuk Indonesia sehat. Acara tersebut memberi pengetahuan penting untuk para audience untuk menyadari akan pentingnya imunisasi bagi para anak-anak untuk kehidupan sehat sampai ia dewasa. Sekaligus menyambut Pekan Imunisasi Dunia mulai tanggal 24 – 30 April mendatang.

Menjadi pertanyaan kita semua mengapa kita sangat memerlukan imunisasi? Jawabannya adalah imunisasi menghasilkan imunitas atau kekebalan tubuh karena infeksi alamiah akan menimbulkan kekebalan melalui pertahanan spesifik & non spesifik, mencegah penyakit yang menyebabkan kecacatan bahkan kematian, dan tentunya memenuhi kewajiban hak anak.

Jika anak-anak tidak diberikan imunisasi sejak dini maka mereka akan tidak memiliki kekebalan terhadap mikro organisme ganas (pathogen), mereka dapat sakit parah akibat menderita peenyakit infeksi berat, bisa jadi penular kepada orang lain disekitarnya, penyakit akan ikut menetap dalam lingkungan kelompok masyarakat karena tiadanya pencegahan dari imunisasi tersebut.

Berikut ini adalah segudang penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi yakni Tuberkulosis, Kanker hati, Difteri, Pertusis, Tetanus, Poliomyelitis, Pneumonia, Meningitis, Diare, Radang Otak, Demam berdarah, Radang selaput otak, Anjing gila, Campak, Rubela, Gondongan, Bakteremia, Cacar Air, Tifoid, Hepatitis A, dan Kanker serviks.
Tanpa imunisasi, anak menjadi lebih rentan penyakit
Berbagi pengalamannya saat mengunjungi anak baru lahir di Amerika Serikat, Ketua Satgas Imunisasi PP IDAI, Cissy B. Kartasasmita mengatakan “Saya mengunjungi anak yang baru lahir di Amerika saja harus di vaksin difteri dan partusis terlebih dahulu hal ini dilakukan agar orang luar yang berkunjung benar-benar terjamin bebas dari penularan penyakit”. Begitu ketatnya peraturan negara maju dalam menjaga generasi mudanya maka masyarakat kita juga harus sadar akan pentingnya hal tersebut.
Dari kiri-kanan: Dr. HM. Asrorun Ni’am Sholeh, MA - drg. R. Vensya Sitohang, M. Epid - Prof. Dr. issy B. Kartasasmita
Lalu jika sebegitu pentingnya imunisasi, apakah imunisasi itu harus mengeluarkan biaya? Jabanya adalah tidak jika ditempat milik pemerintah, karena pelayanan imunisasi termasuk dalam program pemerintah yang dilakukan di posyandu, puskesmas, dan rumah sakit pemerintah itu GRATIS. Seluruh vaksin untuk pelayanan imunisasi program disediakan oleh pemerintah.

Vaksin atau imunisasi sendiri terbuat dari berbagai macam bahan baku, tentunya tidak semuanya terbuat dari bahan baku yang halal, ada beberapa yang memang dari bahan yang bukan halal. Dalam hal ini pemerintah sangat memperhatikan masalah ini mengingat negara ini adalah memiliki warga muslim terbesar didunia. Untuk menjelaskan hal tersebut turuthadir Dr. HM. Asrorun Ni’am Sholeh, MA, yang menjabat sebagai Sekretaris Komisi Fatwa Majlis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.

Beliau menjelaskan imunisasi yang berbahan haram atau najis diperbolehkan jika dilakukan pada kondisi yang darurat atau al-hajat, belum ditemukannya vaksin lain, adanya keterangan tenaga medis yang kompeten dan dipercaya bahwa memang tidak ada vaksin yang halal, baru semua itu diperbolehkan dalam fatwa MUI.

Jadi masyarakat harus benar-benar sadar akan pentingnya imunisasi lengkap terhadap anak-anak agar mereka terjaga dari serangan penyakit yang siap menyerang dimanapun, kapanpun tanpa mereka sadari. Maka jangan lupa imunisasikan anak anda sesuai waktu dan aturan yang berlaku.

Monday, April 15, 2019

Rumah di Pusat Kota, Harga Terjangkau, Berteknologi SmartHome

Di tengah-tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi di pusat kota Jakarta menjadikan rumah semakin mahal dan akhirnya mencari rumah yang terjangkau akan terus menjauh dari pusat kota dimana rata-rata masyarakat bekerja disana.

Memasuki zaman urban seperti sekarang ini banyak masyarakat bekerja jauh dari dimana dia tinggal, Biasanya banyak orang-orang yang bekerja di pusat kota justru  bertempat tinggal di pinggiran kota sebab seperti kita ketahui bersama rumah didaerah pinggiran harganya lebih terjangkau dibandingkan di daerah tempat kerja atau dekat pusat kota.

Jarak pemisah yang jauh antara tempat tinggal dan tempat kerja jelas membuat tenaga yang dikeluarkan bertambah dan menimbulkan kelelahan yang berlebih, Apalagi ditambah jalanan yang macet apabila menggunakan kendaraan sendiri, selain jarak tempuh yang panjang dan waktu yang lama jika menggunakan kendaraan umum pun harus rela berdesakan dengan banyaknya penumpang yang berjubel disaat-saat jam berangkat atau pulang kerja, ditambah harus berkali-kali pindah kendaraan yang membuat pikiran makin stress.

Dengan kondisi pikiran yang stress dapat mempengaruhi produktifitas menjadi menurun, tentunya hal itu akan sangat tidak diharapkan dengan tuntutan target-target pekerjaan yang harus terpenuhi dengan produktifitas yang maksimal.

Mengetahui hal tersebut, Pembangunan Puri@Kemang akan menjadi jawaban segala keresahan masyarakat yang bekerja di pusat kota. Perumahan yang dibangun di jalan Puri Mutiara III ini masih sangat terjangkau, menimbangnya mahalnya tanah dan rumah didaerah tersebut yang dekat dengan pusat kota karena dibandrol dengan harga 900Jt-an dang yang pastinya mimiliki Surat Hak Milik (SHM).
Dilihat dari sudut akses transportasi umum, Puri@Kemang cukup dekat dengan stasiun  MRT dan juga halte busway Blok M, jika menggunakan ojek online dari stasiun MRT Fatmawati cukup mengeluarkan ongkos 1000 rupiah saja, sedangkan dari hate busway Blok M cukup mengeluarkan biaya 12.000 rupiah.

Dari segi pembayarannya sendiri sangat mudah, bisa melakukan pembayaran langsung atau secara cash, bertahap cicilan 24 kali dan dengan KPR yang bekerja sama dengan bank Syariah Bukopin, dan untuk KPR bisa dengan DP 30% juga cicilan sampai 25 tahun dengan cicilan terendah 7juta-an.

Tipe-tipe yang ditawarkan Puri@Kemang berupa Vivere dengan 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, juga private sky garden. Dan untuk New Vivere memiliki 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dan carpot untuk 1 mobil, selain itu terdapat Great Geranium yang memiliki 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, dan sky garden khusus Great Geraniium akan difasilitasi SmartHome, Digital door lock, dan free wifi selama 1 tahun khusus pembelian bulan April 2019.

Imam Mada, selaku General Manager project Puri@Kemang mengatakan “Kami sangat memahami kebutuhan millennial yang inginnya serba instan, hadirlah hunian dengan harga terjangkau yang sangat dekat sekali dengan pusat kota, tentunya akan sangat mempercepat perjalan dari rumah menuju kantor maupun sebaliknya.

Daerah Kemang merupakan daerah yang terkenal dengan orang-orang kaya, banyak dari warganya dari kalangan artis atau sosialita, expatriat, kawasan konglomerat, dan sebagian juga sudah termasuk kawasan metropolitan Jakarta.
Satu lagi hal yang pastinya sangat disukai oleh millenial yaitu hadirnya konsep SmartHome yang mana rumah bisa dikendalikan hanya dengan genggaman tangan (smartphone), seperti contohnya menghidupkan lampu, mengontrol AC, memutar music, dan juga mengontrol keamanan pintu rumah. Selain berteknologi canggih hal ini menjadi pekerjaan yang lebih instan cocok sekali untuk milenial.
Jika anda tertarik, anda bisa mencari tahu untuk infomasi lebih lengkapnya langsuk klik link berikut www.puriatkemang.com . Semoga beruntung.

Thursday, April 4, 2019

Smash Eksploitasi Anak Berkedok Audisi Badminton

Setiap orang pasti ingin memiliki prestasi, baik didalam pekerjaan, seni, maupun olahraga. Badminton merupakan salah satu olahraga yang sangat popular di Indonesia, hal itu bisa dibuktikannya dengan atlit-atlit nasional yang telah banyak mendapatkan prestasi internasional, dan prestasi itu bisa didapatkan dengan kerja keras dan fasilitas yang pastinya memadahi, untuk bisa mendapatkan fasilitas yang memadahi diperlukan biaya yang cukup tinggi, baik dari segi peralatan maupun pelatih handal yang bisa membawa prestasi yang tinggi.

Jika kita ingin banyak menjuarai kejuaraan-kejuaraan dunia maka atlit-atlitnya harus terbentuk dari sejak dini, maka dari itu sangat penting sekali untuk memberikan gelaran kompetisi badminton sejak anak-anak agar mereka terbentuk dengan pondasi yang kuat untuk menopang prestasi besar dimasa depannya. Kompetisi badminton sendiri akan bisa berjalan jika bisa mendapatkan sponsor, atau bisa saja suatu perusahaan mengalokasikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) mereka untuk membuat suatu audisi beasiswa badminton yang akan kita bahas setelah ini.

Salah satu perusahaan yang aktif mendukung kegiatan badminton dari dahulu mulai dari jadi sponsor maupun beasiswa untuk para atlit badminton adalah perusahaan rokok, bahkan dukungan perusahaan tersebut dapat menjadikan Indonesia berkibar di ajang internasional. Namun hal ini akan menjadi kontroversi saat perusahaan rokok mengadakan ajang audisi badminton untuk mengiklankan brandnya pada anak-anak.
Pada tahun 2018 lalu telah diselenggarakan Audisi Beasiswa Bulutangkis selama bulan Maret – September tersebar di 8 kota besar. Kegiatan ini dipromosikan secara massif sejak akhir Januari 2018 di berbagai media seperti TV, koran, youtube, facebook, dan Instagram.Sedangkan jumlah peserta anak-anak usia 6-15 tahun yang mengikuti acara ini adalah sebanyak 5.957 orang yang akan merebutkam 23 kursi untuk mendapatkan beasiswa, perbandingan angka yang sangat ekstrim jika melihat data tersebut berarti hanya 0,38% bahkan kurang dari 1%.

Dengan perbandingan antara jumlah peserta dan penerima terlalu yang terlalu ekstrim maka hal itu tidak sebanding, alih-alih beasiswa generasi muda olahragawan masa depan justru yang tampak adalah eksploitasi pemasaran cilik dan pencitraan sebagai perusahaan yang peduli pada olahraga badminton. Sehingga pemenang pada audisi ini bukanlah segelintir anak-anak yang mendapatkan beasiswa tapi pemenang sebenarnya adalah si perusahaan rokok yang telah sukses membangun pasar masa depan secara tidak langsung.

Sebanyak 5.957 anak-anak tersebut wajib menggunakan kaos yang bertuliskan brand rokok didada mereka dengan ukuran yang cukup besar. Logo yang terpampang jelas di dada kaos tersebut akan dipakai untuk merebutkan 23 tempat beasiswa sedangkan ribuan peserta tereliminasi dengan membawa pulang kaos berlogo rokok yang bisa mereka pakai berkali-kali untuk latihan atau bahkan untuk baju bermain dengan teman-teman mereka.
Beberapa hari yang lalu Yayasan Lentera Anak mengadakan Forum Grup Discussioan (FGD) bersama para Blogger dengan mengusung tema Audisi Badminton Sebagai Pengembangan Bakat Anak atau Eksploitasi Anak yang bertempatkan di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jakarta Pusat. Lisda Sundari, Ketua Yayasan Lentera Anak berpendapat bahwa anak-anak yang ikut dalam audisi tersebut dan diwajibkan memakai kaos brand rokok, menjadikan anak-anak menjadi iklan berjalan.
Menurut pandangan psikolog Liza Djaprie yang turut hadir sebagai narasumber waktu itu berpendapat bahwa Audisi beasiswa badminton dengan cara seperti itu (iklan berjalan) oleh brand rokok dapat mempengaruhi psikologi anak karena daya analisis anak-anak masih sangat minim sekali, otak mereka bagaikan spons yang mudah menyerap semua informasi yang didapat. Karena mereka merasa brand itu telah baik dengan mereka maka dia akan dekat dan bangga dengan brand tersebut yang tak menutup kemungkinan menjadi pasar baru bagi perusahaan rokok tersebut.

Hal ini bisa dikatakan menyimpang karena memanfaatkan tubuh anak-anak sebagai brand image rokok yang awalnya bertujuan ingin mengembangkan diri dan prestasi justru disalahgunakan menjadi media promosi perusahaan rokok. Perbuatan tersebut bertolak belakang dengan UU Perlindungan Anak Pasal 761, “Setiap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan eksploitasi secara ekonomi dan atau seksual terhadap anak”
Bantuan sponsor yang pendanaanya berasal dari perusahaan memang sangat penting untuk menjang suatu kegiatan tetapi perlu kita sadari bahwa apakah perusahaan tersebut tidak menyalahgunakan kegiatan tersebut apalagi jika menyangkut masa depan anak-anak generasi penerus bangsa, semoga dengan pertiwa tersebut dapat membuka mata masyarakat tentang pentingnya menjaga anak-anak dari bahaya mengancam kesehatan dan karirnya dimasa depan.