Pelayaran Lingkar Nusantara
PELANTARA adalah Pelayaran Lingkar
Nusantara yang terkandung dalam tiga pengertian, yang pertama ialah pelayaran
dengan menggunakan kapal perang, hal ini membuat berbeda karena banyak orang
yang ingin bisa naik kapal perang tetapi mereka hanya bisa melihatnya saja,
yang kedua ialah mengunjungi manyarakat pesisir yang terpencil karena pelantara
salah satu misinya ialah kemanusiaan, dan yang ketiga ialah perkemahan pesisir
bagi pramuka saka bahari yangbertujuan untuk mengenalkan potensi maritim yang
ada di pulau terpencil yang bisa
dimanfaatkan SDAnya.
PELANTARA II adalah suatu kegiatan yang di selenggarakan oleh pramuka saka bahari nasional yang ke-2, bentuk kegiatannya berupa berlayar dan berkemah selama setengah bulan bertempat di Lombok Timur,Nusa Tenggara Barat dengan rute Jakarta - Tegal - Surabaya - Bali - Lombok Timur - Bali - Surabaya - Tegal - Jakarta dengan menggunakan Indonesian War Ship KRI SURABAYA 591.
Indonesia adalah negara yang sangat besar sehingga
mempunya banyak suku dan kebudayaan yang berbeda-beda sesuai daerah
masing-masing, hal tersebut membuat pertemuan antar peserta membuat terkesan
berbeda, karena ketika peserta satu melihat gaya hidup, cara bicara dan
kebiasaan peserta daerah lain akan merasa bahwa hal itu adalah hal yang aneh
dan terkadang membuat tertawa kerena kebiasaan yang tidak biasa mereka lihat,
dan ketika mulai lebih kenal, kami menjadi pemuda yang ahli dalam melawak
karena menirukan logat bahasa dan kebiasaan peserta daerah lain.
Ada
kenangan menarik yang tak kan
bisa dilupakan oleh siapapun yang pernah mengikuti kegiatan PELANTARA, yang
hafal mari kita kumandangkan kembali nyanyian persatuan ini, bila ada yang lupa
mari kita refresh kembali dengan lantunan lagu yang semangat ini : Ooo e o Oa e
Oo eo pap cuap 2x, Hey kawan coba kita renungkan apalah arti sebuah perbedaan
2x, Susah senang kita lalui bersama, Pahit manis kita rasakan bersama 2x, Kanan
kiri atas bawah tengah 2x, Tujuan kita adalah ke Lombok Timur.
Kegiatan
ini adalah kegiatan yang berdampak besar bagi kami remaja – remaja penerus
bangsa, dengan total peserta hampir seribu peserta, kegiatan ini disambut
dengan animo dan antusiasme yang tinggi oleh seluruh para peserta dan juga
warga sekitar, para peserta pun merasa puas karena mereka mendapatkan banyak
ilmu, seperti ilmu pengetahuan, kreatifitas, dan pastinya pengalaman yang
sangat luar biasa, moment tersebut tidak akan menjadi suatu hal yang mudah
untuk dilupakan bagi kami semua.
Di sinilah tempat kita dididik, dibina, dan ditempa,
karena tidak dipungkiri lagi, 10 sampai 40 tahun nanti kita akan menjadi
pemimpin bagi bangsa ini. Maka dari itu kita dididik tentang bermacam
pengatahuan mulai pengetahuan tentang kebangsaan hingga pengetahuan umum. Kita
juga dibina untuk menjadi orang yang berkarakter pantang menyerah, berani,
sehingga mencetak pemuda tangguh di negri yang banyak mafia di pemerintahan.
Dan ditempa dengan hukuman-hukuman yang sering diberikan yang menjadikan kita
menjadi pribadi yang disiplin dan tidak cengeng.
Kita
sebagai bangsa Indonesia harus selalu bangga terhadap bangsa kita sendiri.
Negara kita itu kaya, dengan SDAnya yang melimpah, garis pantai terpanjang ke-2
di dunia, gugusan pulau terbanyak di dunia, warisan kebudayaannya yang juga
terbanyak di dunia dan masih banyak lagi, bayangkan jika semua itu terkelola
dengan baik dan benar, kita pasti bisa menjadi negara termaju di dunia, hanya
saja banyak orang-orang di sekitar kita lah yang masih belum bisa menyadari
akan hal itu, seperti salah
satunya masih banyak KKN di negri kita, maka dari itu siapa lagi yang harus
memulai kalau tidak dari diri kita
sendiri, dari hal yang terkecil, dan mulai sekarang.
Kegiatan
Pelantara II merupakan salah satu pengalaman
yang sangat berharga
bagi seluruh pesertanya terutama bagi diri
saya pribadi, karena dari situlah
kita dapat banyak mengambil hikmah dari indahnya kehidupan sesungguhnya, dan
saya mengambil kesimpulan bahwa “Suatu
hari nanti kita
akan hebat, bermanfaat bagi sesama, kaya, terkenal baik hati, dan amanah. Tapi
keharusan kita
sekarang adalah mengalahkan rasa malas dan pesimisme. Hari ini sikap dan
tindakan kita
harus seindah impian dan cita-cita kita”.
Terimakasih
PELANTARA II kau telah memberikan kami pengalaman hidup yang mengagumkan dan
bermanfaat. Semoga PELANTARA selanjutnya dapat mengikutinya lagi. AMIN
Pengalaman luar biasa bisa berlayar dengan Indonesian War Ship, mari kita jaga kedaulatan bangsa kita, NKRI harga mati
ReplyDeletenice article ��
ReplyDeleteThanks Mafira Ramdhani
DeleteSatu Pramuka, Satu Indonesia, Satu Suara, NKRI harga mati
ReplyDeleteKobaran semangat api nasionalis akan selalu ada di tiap hati anggota Pramuka, NKRI harga mati
Deletejos lah pokok'e..
ReplyDeleteJos gandos kotos kotos hehehe
ReplyDeleteNice
ReplyDeleteKenangan yang tak terlupakan,,,gue satu"nya yang gk bisa renang tapi bisa ikut pesiar
ReplyDelete