Beberapa
hari terakhir ini saya disibukkan dengan mencari tempat PKL (Praktik Kerja
Lapangan) atau biasa disebut dengan magang, maklum mahasiswa tingkat akhir di
kampus vokasi, terkhusus kampus saya menuntut ilmu adalah kampus vokasi
sehingga mewajibkan mahasiswa tingkat akhirnya untuk magang sebagai bahan
penelitian untuk sidang.
Sebelum masuk seperti biasanya,
etika memasuki sebuah perusahaan terutama di industri, kita harus izin ke petugas
satpam dahulu, sebenernya sih berharap supaya bisa bertemu HRD-nya yang mana ialah
yang benar-benar tahu posisi kebutuhan pelajar magang yang ia butuhkan, berbeda
dengan realita lapangan, biasanya kita mentok paling jauh masuk hanya sampai
POS Satpam yang mana belum tentu ia tahu apakah perusahaan ini sekarang lagi
butuh pelajar magang atau tidak, dan berapa minimal dan maksimal bisa magang
disana, yang tentunya tidak secepat jika kita bisa berhadapan dengan HRD-nya
langsung.
Langsung saja
kali ini saya akan men-share ke temen-temen bagaimana tipe-tipe atau respon
perusahaan menanggapi para pelajar atau
mahasiswa ketika menanyakan lowongan PKL atau magang di perusahaan mereka.
Tidak Menerima
Sebagai seorang yang nantinya
akan masuk dunia kerja, kita harus kuat jika ditolak kerja nantinya, dan hal
ini saya anggap sebagai latihan bagaimana ketika suatu saat nanti saya ditolak
kerja dan saya harus tenang, legowo, dan menjadi lecutan semangat untuk yang
berikutnya. Tapi waktu itu belum apa-apa mental saya diuji dengan tempat
pertama yang menyatakan secara langsung bahwa perusahaan tidak menerima pelajar
magang, sambih menghela nafas panjang saya memompa hati untuk makin semangat
mencari dan mencari industri yang lainnya.
Hubungi Nomor Telfon
“Selamat pagi Pak” sapa saya kepada petugas satpam dengan senyuman
dan muka yang paling saya ramah, berharap dibalas dengan jaban yang ramah pula.
Bapak satpamnya membalas balik dengan ramah juga “Iya
selamat pagi juga, ada apa ya Mas?’’ dengan muka penasaran.
Pelan dan Jelas saya mengenalkan
diri saya, dan dilanjutkan membicarakan tujuan saya kesini. Waktu itu saya senang
karena si Bapak Satpam memberikan nomor kontak HRD-nya yang mana pastinya akan
lebih tau akan kebutuhan pelajar magang di perusahaannya. Tapi sekali lagi
rasanya sedikit nyesek ketika ada secuil harapan tiba-tiba harapan itu tidak
terangkat, seperti panggilan kami yang tidak terangkat-angkat. Tapi tetap ini
masih terlalu awal untuk mengeluh dari sebuah perjuangan, kemudian saya
lanjutkan mencari dan mencari lagi.
Dari dulu gak pernah ada yang PKL disini
Ini adalah salah satu jawaban yang
sebenarnya mengatakan tidak menerima tapi dengan cara yang sedikit lebih halus,
karena waktu itu salah satu perusahan yang ngomong seperti itu perusahaannya
jika dilihat dari luar seperti agak nggak beres seperti paritnya yang kotor
sekali, mengidentifikasikan kalau dampak lingkungannya kurang diperhatikan,
kurangnya taman dan tumbuhan hijau, menyiratkan bahwa seperti banyak masalah
yang memang tidak ingin dibuka karena mungkin menguntungkan perusahaan karena
bisa mengeluarkan biaya yang serendah mungkin.
Sudah Penuh
Jawaban ini biasanya keluar dari
perusahaan-perusahaan yang memiliki citra baik dan dikenal banyak orang
sehingga selalu banyak antrian untuk bisa masuk kedalamnya. Bahkan salah satu
perusahaan yang saya kunjungi waktu itu mengatakan bahwa 5 bulan kedepan sudah
diisi, sehingga jika ingin ngirim proposal harus untuk di bulan berikutnya. Jadi
jika ingin masuk keperusahaan yang bagus harus ngirim proposalnya sedikit lebih
jauh sebelumnya.
Punya orang dalem nggak ?!?!
Ini adalah jawaban yang
menunjukan bahwa betapa pentingnya memiliki jaringan yang luas, nyesek sih
memang ketika kita minim kenalan dengan orang dalam, meskipun awalnya
beranggapan bahwa pakai orang dalam selalu berkaitan dengan hal negatif tapi
jika difikir-fikir lagi punya kenalan orang dalam menjadi tidak masalah selama
tidak mengambil hak orang lain atau merugikan orang lain, itu tidak akan
menjadi masalah karena niatnya membantu, jadi perbanyaklah jaringan seluas
mungkin karena itulah arti dari banyak teman banyak rezeki.
Serahin / tinggalin aja proposal pengajuan PKL-nya Mas
Jawaban yang seperti inilah
jawaban paling sering saya dapatkan, disisi lain akan ada harapan tapi besar
harapanya mungkin masih fifty-fifty, dan yang paling membosankan adalah
menunggu kepastiannya apakah kita bakalan diterima atau ditolak dan menunggu
itu kita nggak tau akan sampai kapan karena perusahaan akan mengambil pelajar
magang ketika ada bagian yang mungkin perlu bantuan atau benar-benar butuh
bantuan untuk perbaikan. Wait and see till u die hehhe. Pokoknya tinggal kuat2in
doa aja deh semoga bisa masuk.