Dr. Mustofa, ST, MT, Direktur (tengah) bersama pengurus FORM Politeknik STMI Jakarta |
Sepak bola adalah olah raga yang paling diminati di seluruh dunia, diri anak-anak hingga dewasa menyukainya, hal inilah yang membuat Direktur Politeknik STMI Jakarta sebagai pimpinan tertinggi di institusi tersebut secara khusus mengadakan turnamen di bidang sepak bola Futsal Liga antar Jurusan untuk merebutkan Piala Direktur (seperti piala presiden) hanya saja lingkup kampus Politeknik STMI Jakarta.
Piala direktur tahun ini adalah tonggak sejarah yang pertama kali diadakan, jadi siapapun yang akan menang nanti akan mengukir awal sejarah turnamen ini dimulai, dengan mengsung tema “Struggle Till The End” diharapkan para tim yang bermain nanti akan berjuang habis-habisan hingga titik darah penghabisan.
Turnamen ini dimobilisasi langsung oleh Forum Olahraga Mahasiswa Politeknik STMI Jakarta selama 3 hari pada tanggal 20, 27, dan 28 April tahun 2018 di lapangan Palad Futsal, Pulogadung, Jakarta Timur. Terdapat 8 tim akan merebutkan piala Direktur yaitu PBB SIO, ANTEKINDO, NUSANTARA FC, COBRA FC, WARWO, ANAK-ANAK, PASUKAN HEJO, dan NANKATSU FC.
Dari delapan tim tersebut dibagi menjadi 2 grup dengan pergrupnya dihuni 4 tim untuk saling bertanding antar tim dalam grup dan merebutkan 2 tiket dengan perolehan poin terbanyak yang kemudian masuk semi final fase gugur.
Babak final sudah pasti babak yang paling menegangkan, dua tim terhebat saling beradu skill dan strategi untuk bisa memenangkan pertandingan, kedua tim tersebut adalah NUSANTARA FC (dari jurusan TPL) dan NANKATSU FC (dari jurusan ABO). Di menit-menit awal NUSANTARA FC mengejutkan dengan gol pertamanya namun tak disangka NANKATSU FC tiba-tiba dapat membalikan kedudukan menjadi 2-1, hal ini menjadikan NUSANTARA FC sempat down namun dengan perjuangan yang cukup keras akhirnya NUSANTARA FC dapat menyamakan kedudukan dimenit-menit akhir pertandingan dan skor tetap bertahan hingga akhir pertandingan.
Dengan skor yang seimbang kedua tim harus harus melanjutkan pada titik putih atau pinalti. Terlihat muka-muka tegang diantara kedua tim beserta para pendukungnya, pinaltipun diberikan 5 kali tendangan di masing-masing tim, setiap tendangan yang gol membuat lapangan menggema oleh teriakan para supporter masing-masing tim, NANKATSU FC sempat menangkap tendangan NUSANTARA FC di awal-awal pinalti yang membuat mereka diatas awan, tendangan berikutnya dari kedua tim selalu gol sampai yang ke-4, dan drama pun mulai terjadi.
Drama adu pinalti mulai terjadi pada tendangan ke-5 atau tendangan yang terakhir, diawali oleh NUSANTARA FC yang berbuah gol, berlanjut ke NANKATSU FC dimana jika gol sudah dapat dipastikan merekalah yang akan menjadi juara namun sangat disayangkan kejelian kipper NUSANTARA FC telah membuat semuanya terbalik, supporter NUSANARA FC langsung menggema dengan tangkapan tersebut, tapi tiba-tiba wasit menganulir tendangan tersebut dan harus diulang gara-gara kipper NUSANTARA FC melanggar garis gawang, seketika suasana jadi tidak kondusif dengan protes-protes kepada wasit tapi apalah daya wasit adalah tuhan didalam lapangan, tendangan pun diulangi dan ternya dewi fortuna memihak kepada NUSANTARA FC dimana tendangan lawan membentur tiang gawang.
Dan jika skornya masih sama maka dilanjutkan dengan lempar koin, dimana yang koinnya menang dapat memilih menjadi penendang atau penjaga gawang, koinpun dilemparkan dan keberuntungan memihak kepada NUSANTARA FC yang mana memiliki hak memilih menjadi penendang atau penjaga gawang yang akhirnya memilih menendang. Bola sudah dititik putih, semuanya menjadi senyap, penonton deg-degan, pemain terdian dan berdoa, tendangan penentu menang atau kalah. Penendang sudah pada posisi dan penjaga gawang meliuk-liukan badannya untuk mengganggu konsentrasi penendang, dengan dua langkah bola ditendang ke-arah samping kiri gawang dan GOOOLLLLLLLLLLLL. Tendangan kemenangan yang tidak bisa dihentikan oleh penjaga gawang NANKATSU FC.
Dengan ini NUSANTARA FC (jurusan TPL) menjadi pemegang sejarah pertama atas kemenangannya meraih Juara Piala Direktur yang pertama kali diselenggarakan, setelah melalui drama adu pinalti yang menegangkan.
Daftar pemain NUSANTARA FC: Fajar Risalatul A, Yoga Guntara, Syahrul Kartiko A, Fariz Siregar, Irwan Nasri, Ade Sunaryo, Javandra Angga I, Nurdiansyah, Ade Kurniawan, Duwi Andia P, dan Deza Rahmat S
NUSANTARA FC |
0 comments:
Post a Comment