• Enjoy Your Life

    Bahagia itu ketika anda menjadi diri anda sendiri

  • PERSIAPAN

    Kesunyian Memanggilmu

  • TEMAN

    Mereka Adalah Kunci Sukses

Thursday, November 29, 2018

Fintech, Solusi Pinjaman Darurat, Cepat, dan Tanpa Anggunan


Fintech atau kepanjangan dari finance technologi adalah teknologi jasa keuangan yang sifatnya peer to peer yang artinya pihak fintech menjadi perantara antara dua pihak dalam hal ini adalah antara peminjam dan pemberi pinjaman, maka dapat diartikan bahwa peer to peer sebagai jembatan antara dua belah pihak dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang prosesnya lebih mudah dan cepat.
Para pembicara dalam acara BloggerXFintechDay, Dokpri
Hari Sabtu, tanggal 24 November lalu saya berkesempatan menghadiri undangan acara di Intro Jazz Lounge dalam acara Blogger X Fintech. Acara ini diadakan bertujuan untuk mengenalkan financial technologi kepada seluruh masyarakat yang lebih luas akan eksistensi adanya jasa pinjaman berbasis technology dengan banyak kemudahan yang bisa didapatkan didalamnya, seperti transparasi dan prosesnya yang cepat.

Jika dilihat dari beberapa tahun terakhir pengguna internet di Indonesia berkembang dengan cukup pesat hal ini seiring penyedia jaringan yang makin besar pula sehingga pengguna internet  memenuhi kebutuhannya terhadap internet baik secara financial maupun pilihan operatornya.

Hal diatas membuat hampir banyak aktifitas manusia jaman now menjadi lebih sering di media internet baik bersosial, bekerja, mencari hiburan, berbelanja atau memenuhi kebutuhan, mengatur financial, dan juga termasuk dalam mencari dana pinjaman jika terjadi sesuatu yang mendesak baik dalam urusan bisnis maupun urusan non bisnis.

Kemudian mengapa fintech menjadi opsi terbaik dalam pemilihan jasa pinjaman?, ada beberapa hal yang melatar belakangi terbentuknya fintech, yang pertama adalah mengikuti perkembangan technologi yang makin cepat dari waktu ke waktu yang mana sudah menjadi kebutuhan masyarakat sekarang, yang kedua adalah proses kepengurusannya yang sangat cepat dibandingkan peminjaman di bank, jika dibank prosesnya 1 bulan bahkan lebih maka proses fintech hanya memerlukan hitungan menit saja jika semua data sudah diisi dengan benar sehingga cocok sekali untuk masyarakat yang membutuhkan emergency loan, yang ketiga adalah tanpa adanya anggunan dalam peminjaman yang mana jumlah pinjaman yang diberikan berdasarkan credits scoring masing-masing fintech, sehingga semakin baik credits scoringnya semakin besar pinjaman yang akan didapatkan.

Perlu digaris bawahi bahwa financial technology bukanlah predator loan yang mana jika anda punya pinjaman sebesar 500 ribu dan ketika tidak pernah  anda urus maka dengan tiba-tiba meningkat pesat menjadi 1,5 juta, jadi fintech bukanlah seperti itu. Fintech akan selalu menjaga hubungan dengan peminjam untuk menjaga perputaran dananya menguntungkan kedua belah pihak.

Bagi pelaku bisnis fintech, Indonesia adalah sekumpulan harta karun yang sangat besar untuk terus dan terus digali oleh para pebisnis yang berkecimpung di dunia financial technology, berikut adalah penjelasan pakar financial technologi mengenai bagaimana peluangnya dan juga bagaimana tantangannya.

Mengutip kata-kata Kuseryansyah, Ketua harian Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) mengatakan bahwa peluang bisnis financial di Indonesia sangat besar sekali, tercatat dari transaksi 1000 triliun secara manual ke bank, fintech masih baru bisa menjangkau sekitar 20 triliun yang artinya dengan perkembangan jaman yang serba teknologi sekarang-sekarang ini, fintech baru bisa masuk 2% untuk sekarang, diperkirakan di waktu-waktu berikutnya fintech akan menguasai pasar dengan sangat cepat dan pesat mengingat perkembang teknologi internet yang juga semakin mudah didapatkan dan digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Terdapat banyak sekali UMKM yang tersebar diseluruh penjuru negri, ada sekitar 60 juta UMKM di seluruh Indonesia yang mana hal tersebut adalah demand yang sangat besar, peluang yang masih belum bisa terjangkau secara luas oleh pelaku bisnis fintech. Padahal jika dilihat dari jumlah pertumbuhannya sangat pesat yakni di 9 bulan terakhir dari Januari 2018, data OJK mengatakan pertumbuhannya sudah mencapat 440%.

Terdapat banyak bisnis fintech yang telah bermunculan beberapa diantaranya adalah KreditCepat dengan jumlah nasabahnya yang terbesar diantara pesaingnya dan Cashwagon yang bahkan memberikan bunga 0% kepada peminjam apabila membayanya tepat pada waktunya sehingga hal ini menjadi pelajaran dan menjadikan keuangan yang sehat.

Jadi sebagai masyarakat yang melek teknologi seharusnya sudah mulai beralih ke jasa pinjaman dana yang memiliki akses teknologi yang mudah hanya dengan jempol anda, proses yang sangat cepat, transparansi dan yang pastinya sangat tanpa adanya anggunan

Monday, November 26, 2018

Pameran Galeri Kertas di Studio Hanafi Sedang Membara Dengan Jiwa Mudanya


Seni itu adalah suatu karya yang dibuat oleh seseorang yang mana didalamnya memiliki nilai-nilai keindahan. Sedangkan seni itu sendiri sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari, jika dibayangkan dunia ini tidak ada seni, mungkin dunia ini hanya flat, tanpa coretan warna, tanpa variasi bentuk, monoton dan yang pasti akan sangat membosankan sekali.
Dokumen Pribadi, Syahrul Kartiko
Layaknya Galeri Kertas di Studio Hanafi, Depok yang telah saya kunjungi, kertas yang  berupa selembaran putih yang mungkin biasa hanya kita pakai untuk menulis disini dirubah dengan sedemikian rupa menjadi karya-karya indah yang memiliki karakternya masing-masing berdasarkan pola pikir para senimannya yang mana rata-rata dari mereka adalah para pemuda berumur 20-an.

Galeri Kertas ini adalah wadah pameran untuk menunjukan karya seni visual dan juga seni rupa menggunakan media kertas, sehingga berbagai macam karya seni  terpajang di galeri ini, seperti sketsa, instalasi tiga dimensi, desain komunikasi visual, rancang bangunan yang mana semuanya menggunakan kertas sebagai material utamanya.

Terdapat tujuh karya yang ditampilkan didalam Ruangan Galeri Kertas ini, mulai dari gabungan antara foto reruntuhan bangunan dengan lukisan, kemudian rancangan bangunan yang terinspirasi dari kampung halaman si senimannya, lalu gambaran dari dongeng-dongeng sebelum tidur, ada juga perpaduan antara gambar dengan laser mapping, terus ada karya lipatan kertas berbentuk pesawat yang tersusun dalam berbagai posisinya, kemudian ada gambar 3D bernuansa jepang, dan yang terakhir ada lukisan menggantung yang terinspirasi dari padatnya penumpang kereta api. Berikut ini adalah cerita latar belakang para seniman dalam menuangkan karya-karya seninya.

Karya yang pertama yang saya lihat adalah karya buatan seorang seniman muda yang masih kuliah bernama Ivan, dia menampilkan suatu karya seni yang memadukan fotografi dan lukisan didalam karyanya. Ifan terinspirasi dari kampung halamnnya yang terkena proyek kereta cepat Bandung – Jakarta Bandung yang mana bangunannya sebagian hancur kemudian ia lengkapi foto bangunan yang hancur tersebut dengan lukisan sesuai dengan kondisi saat utuh sebelumnya.

Rekontruksi Sentimen karya Ivan Oktavian
Lanjut ke karya yang kedua buatan seniman muda juga bernama Gilang, dia membuat suatu rancangan bangunan perumahan disuatu perkampungan yang dambil dari alam bawah sadarnya selama hampir seminggu yang didapatkan dari mimpi-mimpinya, dia melihat seperti masuk kesuatu perkampungan yang kemudian bangunan-bangunan yang ada didalam alam bawah sadarnya tersebut divisualisasikan menjadi sebuah karya rancangan bangunan dari kertas.
Silang karya Gilang Mustofa
Ketika masuk kedalam ruangan karya seni yang ketiga tiba-tiba nuansanya berubah dari yang biasnya di karya-karya yang lain ditempat yang terang, namun karya yang satu ini ditempatkan diruangan yang gelap, dan sentak menjadi perhatian para penontonnya karena terdapat sumber-sumber cahaya  dari lukisan yang terpampang disetiap lukisan, yang mana urutan lukisan tersebut diambil dari imajinasinya saat orang tuanya menceritakan negri dongeng nordik sebelum tidur di masa kecilnya si seniman bernama Raka tersebut.

Nord karya M Raka Septianto
Kemudian kita turun kelantai bawah dan masuk ke karya seni yang ke-empat buatan seniman muda bernama Jinggam, karya seni yang ditampilkan kali ini lebih modern dari pada yang lainnya sebab karyanya menggunakan lukisan yang di padukan dengan laser mapping, karya ini memiliki dua arti yakni disisi lukisan dan laser mappingnya, lukisan adalah gambaran seseorang yang mengerjakan sesuatu oleh dirinya sendiri tanpa bantuan orang lain itu bisa saja indah tapi akan lebih indah jika adanya peran orang lain didalamnya yang mana orang lain tersebut adalah laser mapping tersebut.

Koneksi karya Jinggam
Dan melangkah kedepan sedikit kita akan melihat karya seni buatan seniman muda yang bernama Kevin, dia mengusung ide ruangan criminal dengan nostalgia di masa kecilnya yang mengartikan bahwa ruang criminal tidak harus bernuansa seram, kejam, dan mengerikan tapi juga bisa dibuat menyenangkan dengan sesuatu yang bisa diperbuat seperti contohnya karya ini. Seniman membuat karya kertas lipat dengan membentuk kertas tersebut menjadi pesawat terbang kemudian disusun dengan benang dan dengan berbagai sudut dan posisi layaknya sedang terbang diangkasa yang pastinya mengingatkan nostalgia dimasa-masa kecil dahulu.

Seen-Unseen Know-Unknow karya Kevin Nathaniel
Berlanjut ke karya seni ke-enam buatan seniman srikandi muda bernama Amiko, satu-satunya perempuan diantara tujuh seniman, dia membuat suatu karya seni berupa kertas bergambar kemudian kertas tersebuat dibuat sedemikian rupa menjadi bangunan tiga dimensi yang menceritakan kehidupan sehari-hari di suatu daerah bernuansa Jepang.

An Alterego Minded-Amiiko
Karya seni yang terakhir atau yang ke-tujuh adalah karya seni buatan seniman muda bernama Asmo, dimana karyanya menceritakan tentang kamu yang mana, di gambarkan suasana didalam kereta yang penuh sesak dengan berjubelnya penumpang didalam satu gerbong kereta hingga susah mengetahui kamu yang mana. Karyanya berupa sebagian kertas yang dipotong berdasarkan lukisanya, sebagian dilukis dinding, sebagian menggantung, dan sebagian dibawah.

Kamu yang Mana karya Asmoadji
Galeri Kertas sebagai ruang edukasi dan promosi, karya seniman muda ini akan selalu dibahas dan dinilai oleh seniman sudah berpengalaman yang kemudian dipamerkan ke bulan berikutnya, terus berulang seperti itu agar seniman muda dapat terus meregenerasi dan memberi kesempatan  kepada seniman-seniman muda yang lainnya.

Harapan saya kepada Galeri Kertas ini semoga pameran ini akan terus membawa perubahan maju kedepan untuk melestarikan seniman-seniman muda dalam menciptakan karya-karya indahnya sehingga seniman tidak bingung dalam mencari wadah dalam menuangkan maha karyanya sendiri.
Kunjungan Blogger Depok Menulis

Friday, November 23, 2018

Susu Kental Manis, ternyata BAHAYA?!


Beberapa waktu lalu empat balita sakit dan meninggal akibat minum susu kental manis, lalu bukankah susu kental manis itu mempunyai sumber nutrisi atau gizi tinggi yang baik untuk tumbuh kembangnya anak-anak? Baiklah mari kita bedah apa itu susu kental manis.

Tanggal 16 November lalu saya turut menghadiri sosialisasi yang mengangkat isu tentang “Polemik Susu Kental Manis yang diadakan oleh Lembaga Bantuan Hukum Jakarta atau lebih dikenal sebagai LBH Jakarta yang dihadiri para pakar dan Lembaga-lembaga dan instansi pemerintah yang terkait diantantaranya adalah Dr. dr. Damayanti Rusli Sjarif Ph. D, ahli gizi Ikatan Dokter Anak Indonesia, Galapang Sianturi, Kasubdit Peningkatan Mutu dan Kecukupan Gizi Masyarakat Kemenkes, Pratiwi Febry, SH, LBH Jakarta, Roy Thaniago, Direktur Remotivi, dan Arif Hidayat, Ketua KopMas (koalisiPeduli Kesehatan Masyarakat).
LBH Jakarta, para pakar dan instansi terkait. Photo: Syahroel ARTji
Dalam acara tersebut dikatakan bahwa jenis minuman yang dikatan susu adalah salah satunya memiliki kandungan protein minimal 6,5% dari total kilo kalori dimana jumlah ini masih jauh diatas dari kandungan susu kental manis, dan bahayanya adalah kandungan gulanya justru cukup tinggi yang pastinya kita tahu semua saat rasa manis melumuri lidah kita yang mana tanpa kita sadari hal tersebut sering dikonsumsi anak-anak dan ketika datangnya bulan Ramadhan.

Di dalam tubuh manusia memiliki toleransi tertentu, jika kita mengkonsumsi gula melebihi 10% dari energi total maka akan beresiko penurunan sensitivitas insulin yang kemudian dapat memicu diabetes, susu kental manis selain menyebabkan diabetes yang bersumber dari kandungan gula yang berlebih, hal ini juga dapat mengakibatkan kegemukan (obesitas) dan juga gigi keropos.

Lalu mengapa masyarakat masih gemar mengkonsumsi susu kental manis ?, bahkan telah terjadi kasus balita sakit dan meninggal, maka dari itu kali ini kita akan mencoba menganalisisnya dengan why beruntutan.

Dimulai dengan mengapa yang pertama, Why? IKLAN karena iklan, banyak sekali iklan susu kental manis yang secara tidak langsung menuntun masyarakat untuk meminum susu kental manis dihampir setiap waktu, bangun tidur lalu minum susu kental manis, sehabis makan lalu minum susus kental manis, bahkan mau tidur malam memperlihatkan minum susu kental manis lagi, sehingga dapat dibayangkan jika minum 3 kali sehari saja dikali pergelas 4 sendok makan maka dapat dibayangkan betapa banyaknya gula yang telah masuk kedalam tubuh kita.

Berlanjut ke Why yang kedua yaitu MURAH, kita ketahui bahwa harga susu kental manis sangat terjangkau terutama bagi ekonomi kelas menengah bawah, apalagi dijual dengan bentuk sachetan sehingga masyarakat makin mudah membelinya dengan harga yang sangat terjangkau dibandingkan dengan susu formula yang harganya lebih mahal, itulah mengapa susu kental manis lebih mudah diterima di masyarakat.

Kemudian kita pertajam ke Why yang ketiga yaitu RASA MANIS, seperti kitaketahui bahwa kebanyakan anak kecil suka makanan dan minuman yang manis-manis dan hal tersebut selaras dengan susu kental manis yang mana kaya akan gula dibandingkan dengan susu formula yang rasanya agak tawar.

Lalu dipuncing ke Why yang keempat yaitu masih melekatnya jargo, 4 SEHAT 5 SEMPURNA, padahal sekarang ini bukanlah zamannya lagi 4 sehat 5 sempurna, namun sudah berganti menjadi GIZI SEIMBANG. Jika dicermati sebenarnya yang dicari masyarakat didalam susu adalah kandungan gizinya yang mengandung banyak protein, sedangkan protein dipandangan masyarakat adalah makanan-makanan yang harganya mahal, padahal banyak juga lho makanan murah yang tinggi protein seperti telor yang pastinya sangat terngkau, kemudian juga ikan kembung yang selama ini tak disangka memiliki sumber protein yang cukup besar.

Itulah empat analisis kita mengapa masyarakat masih meminati susu kental manis, jadi jika kita ingin keluarga kita sehat maka jangan gunakan susu kental manis sebagai minuman melainkan gunakanlah sebagai layaknya krimmer untuk campuran roti tawar, martabak, dan makanan lainnya. Dan untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembanngnya anak-anak sebaiknya mengunakan minimal susu formula, jika terlalu mahal bisa digantikan dengan telur ataupun ikan kembung yang memiliki harga yang sangat terjangkau. SALAM SEHAT.