• Enjoy Your Life

    Bahagia itu ketika anda menjadi diri anda sendiri

  • PERSIAPAN

    Kesunyian Memanggilmu

  • TEMAN

    Mereka Adalah Kunci Sukses

Monday, May 30, 2016

Biaya kuliah, Cara Pendaftaran, Syarat Pendaftaran, masuk di Politeknik STMI Jakarta

Polytechnic STMI Jakarta
Kuliah murah, Berkualitas, Naungan Pemerintah
Kampus Politeknik STMI Jakarta adalah kampus yang dinaungi langsung oleh Kementerian Perindustrian RI, dengan program D IV atau setara dengan S1, berikut ini adalah rincian persiapan yang harus anda lakukan jika anda ingin masuk Politeknik STMI Jakarta.

BIAYA
1.       Formulir pendaftaran     :               Rp.150.000 / Mahasiswa
2.       Biaya SPP                      :               Rp.3.750.000 / Mahasiswa

PERSYARATAN
1.       Program Studi Teknik Industri Otomotif (TIO) : Lulusan IPA, SMK Teknik (Otomotif/Mesin)
2.       Program Studi Sistem Informasi Industri Otomotif (SIIO) : Lulusan IPA/IPS, SMK (TKJ, RPL, MM)
3.       Program Studi Teknik Kimia Polimer (TKP) : Lulusan IPA, D1/D2/D3 (Kimia)
4.       Program Studi Administrasi Bisnis Otomotif (ABO) : Lulusan IPA/IPS, SMK

Materi Ujian Saringan
1.       Program Studi TIO : Matematika, Fisika, dan Bahasa Inggris
2.       Program Studi SIIO : Matematika dan Bahasa Inggris
5.       Program Studi TKP : Matematika, Fisika, Kimia, dan Bahasa Inggris
3.       Program Studi ABO : Matematika dan Bahasa Inggris

Proses pendaftaran
1.       Mengisi formulir pendaftaran
2.       Menyerahkan FC ijazah / rapor kelas 1,2,3 masing-masing sebanyak 2 lembar
3.       Pas foto berwarna ukuran 4X6 sebanyak 1 lembar

WAKTU PENDAFTARAN
Jalur Ujian Tertulis
1.       Gelombang 1
Tanggal Pendaftaran : 28 Maret s/d 06 Mei 2016
Tanggal test : 08 Mei 2016
2.       Gelombang 2
Tanggal pendaftaran : 16 Mei s/d 15 Juli 2016
Tanggal test : 17 Juli 2016
3.       Gelombang 3
Tanggal Pendaftaran : 14 Juli s/d 12 Agustus 2016
Tanggal test : 14 Agustus 2016


Sumber : www.stmi.ac.id

Saturday, May 28, 2016

Pelayaran Lingkar Nusantara

Pelayaran Lingkar Nusantara
Scout at Indonesian War Ship 591

            PELANTARA adalah Pelayaran Lingkar Nusantara yang terkandung dalam tiga pengertian, yang pertama ialah pelayaran dengan menggunakan kapal perang, hal ini membuat berbeda karena banyak orang yang ingin bisa naik kapal perang tetapi mereka hanya bisa melihatnya saja, yang kedua ialah mengunjungi manyarakat pesisir yang terpencil karena pelantara salah satu misinya ialah kemanusiaan, dan yang ketiga ialah perkemahan pesisir bagi pramuka saka bahari yangbertujuan untuk mengenalkan potensi maritim yang ada di pulau terpencil  yang bisa dimanfaatkan SDAnya.

PELANTARA II adalah suatu kegiatan yang di selenggarakan oleh pramuka saka bahari nasional yang ke-2,  bentuk kegiatannya berupa berlayar dan berkemah selama setengah bulan bertempat di Lombok Timur,Nusa Tenggara Barat dengan rute Jakarta - Tegal - Surabaya - Bali - Lombok  Timur - Bali - Surabaya - Tegal - Jakarta dengan menggunakan Indonesian War Ship  KRI SURABAYA 591.

Indonesia adalah negara yang sangat besar sehingga mempunya banyak suku dan kebudayaan yang berbeda-beda sesuai daerah masing-masing, hal tersebut membuat pertemuan antar peserta membuat terkesan berbeda, karena ketika peserta satu melihat gaya hidup, cara bicara dan kebiasaan peserta daerah lain akan merasa bahwa hal itu adalah hal yang aneh dan terkadang membuat tertawa kerena kebiasaan yang tidak biasa mereka lihat, dan ketika mulai lebih kenal, kami menjadi pemuda yang ahli dalam melawak karena menirukan logat bahasa dan kebiasaan peserta daerah lain.

Ada kenangan menarik yang tak kan bisa dilupakan oleh siapapun yang pernah mengikuti kegiatan PELANTARA, yang hafal mari kita kumandangkan kembali nyanyian persatuan ini, bila ada yang lupa mari kita refresh kembali dengan lantunan lagu yang semangat ini : Ooo e o Oa e Oo eo pap cuap 2x, Hey kawan coba kita renungkan apalah arti sebuah perbedaan 2x, Susah senang kita lalui bersama, Pahit manis kita rasakan bersama 2x, Kanan kiri atas bawah tengah 2x, Tujuan kita adalah ke Lombok Timur.

Kegiatan ini adalah kegiatan yang berdampak besar bagi kami remaja – remaja penerus bangsa, dengan total peserta hampir seribu peserta, kegiatan ini disambut dengan animo dan antusiasme yang tinggi oleh seluruh para peserta dan juga warga sekitar, para peserta pun merasa puas karena mereka mendapatkan banyak ilmu, seperti ilmu pengetahuan, kreatifitas, dan pastinya pengalaman yang sangat luar biasa, moment tersebut tidak akan menjadi suatu hal yang mudah untuk dilupakan bagi kami semua. 

Di sinilah tempat kita dididik, dibina, dan ditempa, karena tidak dipungkiri lagi, 10 sampai 40 tahun nanti kita akan menjadi pemimpin bagi bangsa ini. Maka dari itu kita dididik tentang bermacam pengatahuan mulai pengetahuan tentang kebangsaan hingga pengetahuan umum. Kita juga dibina untuk menjadi orang yang berkarakter pantang menyerah, berani, sehingga mencetak pemuda tangguh di negri yang banyak mafia di pemerintahan. Dan ditempa dengan hukuman-hukuman yang sering diberikan yang menjadikan kita menjadi pribadi yang disiplin dan tidak cengeng.

Kita sebagai bangsa Indonesia harus selalu bangga terhadap bangsa kita sendiri. Negara kita itu kaya, dengan SDAnya yang melimpah, garis pantai terpanjang ke-2 di dunia, gugusan pulau terbanyak di dunia, warisan kebudayaannya yang juga terbanyak di dunia dan masih banyak lagi, bayangkan jika semua itu terkelola dengan baik dan benar, kita pasti bisa menjadi negara termaju di dunia, hanya saja banyak orang-orang di sekitar kita lah yang masih belum bisa menyadari akan hal itu, seperti salah satunya masih banyak KKN di negri kita, maka dari itu siapa lagi yang harus memulai kalau tidak dari diri kita sendiri, dari hal yang terkecil, dan mulai sekarang.

Kegiatan Pelantara II  merupakan salah satu pengalaman yang sangat berharga bagi seluruh pesertanya terutama bagi diri saya pribadi, karena dari situlah kita dapat banyak mengambil hikmah dari indahnya kehidupan sesungguhnya, dan saya mengambil kesimpulan bahwa “Suatu hari nanti kita akan hebat, bermanfaat bagi sesama, kaya, terkenal baik hati, dan amanah. Tapi keharusan kita sekarang adalah mengalahkan rasa malas dan pesimisme. Hari ini sikap dan tindakan kita harus seindah impian dan cita-cita kita”.

Terimakasih PELANTARA II kau telah memberikan kami pengalaman hidup yang mengagumkan dan bermanfaat. Semoga PELANTARA selanjutnya dapat mengikutinya lagi. AMIN